Pratikum Biologi
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Uji
Pengaruh Eksternal Perkecambahan Kacang Hijau
Tujuan:
Mengetahui
pengaruh factor lingkungan tertentu terhadap perkecambahan tanaman melalui
metode ilmiah.
Landasan
Teori :
FAKTOR
EKSTERNAL
a. Nutrien
Tumbuhan membutuhkan
nutrien untuk pertumbuhan dan perkembangan. Nutrien atau zat makanan terdiri
dari unsur-unsur atau senyawa-senyawa kimia. Nutrien yang diperlukan merupakan
sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen
sel yang diperlukan selama pertumbuahan.
Nutrisi yang dibutuhkan
dalam jumlah banyak disebut unsure makro (makronutrien). Contoh unsur makro
adalah karbon, hydrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalium, kalsium,
dan magnesium. Sedangkan nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut
unsur mikro (mikronutrien). Coontoh unsur mikro adalah klor, besi, boron,
mangan, seng, tembaga, dan molybdenum.
b. Air
Air dibutuhkan tumbuhan
sebagai pelarut bagi kebanyakan reaksi dalam tubuh tumbuahan dan sebagai medium
reaksi enzimatis. Pada tumbuahan yang kekurngan air akan meningkatkan sintesis
asam absisat. Sebagai pelarut air juga mempengaruhi kadar enzim dan substrat
sehingga secara tidak langsung mempengaruhi laju metabolisme.
c. Cahaya
Selain berpengaruh
terhadap proses fotosintesis, cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap
organ atau terhadap keseluruhan tumbuhan secara langsung.
Keadaan gelap
berpengaruh terhadap bentuk luar tumbuhan dan laju panjangnya. Tumbuhan yang
diletakkan ditempat gelap akan tumbuh lebih cepat dari pada yang diletakkan di
tempat yang terkena cahaya. Akan tetapi, tumbuahan menjadi pucat karena kekurangan
klorofil, kurus dan daun tidak berkembang. Tumbuhan seperti itu mengalami
etiolasi. Dalam keadaan tidak ada cahaya, auksin merangsang pemanjangan
sel-sel, sehingga tumbuhan tumbuh lebih panjang. Sebaliknya, dalam keadaan
banyak cahaya, auksin mengalami kerusakan sehingga tumbuhan tumbuh lebih
pendek.
d. Suhu Udara
Suhu berpengaruh
terhadap kerja enzim, sehingga juga berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan.
Perubahan suhu dapat mempengaruhi pertumbuhan yang meliputi reproduksi,
fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu
rendah akan menghambat proses tersebut. Suhu optimum yang paling baik untuk
pertumbuhan adalah 10-300C. umumnya tumbuhan tidak tumbuh di bawah
suhu 00C dan di atas 400C.
e. Oksigen
Kandungan oksigen
mempengaruhi pertumbuhan organisme. Oksigen mempengaruhi pertumbuhan bagian
tumbuhan di atas tanah maupun pertumbuhan akar yang berada di dalam tanah.
Tanah yang gembur mempunyai kemampuan besar dalam menyimpan oksigen. Jika
kandungan oksigen banyak maka pertumbuhan akar tumbuhan semakin baik.
f. Kelembapan
Kelembapan udara dan
tanah berpengaruh dalam proses pertumbuhan. Kelembapan udara mempengaruhi
proses penguapan air yang berhubungan dengan penyerpan nutrien. Jika kelembapan
udara rendah, penguapan akan meningkat sehingga penyerapan nutrient akan
semakin banyak. Keadaan ini akan memacu pertumbuhan tanaman.
Hipotesis
:
H0 : Faktor
eksternal mempengaruhi pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau.
H1 : Faktor
eksternal tidak mempengaruhi pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau.
Alat
dan bahan:
1. 22
botol gelas plastik
2. Biji
kacang hijau secukupnya
3. Media
tanam: - kapas
-
Tanah
-
Pasir
-
Sterefom
-
Air
4. Plastic
5. Karet
Langkah kerja :
1. Siapkan
semua alat dan bahan, cuci bersih gelas plastic
2. Masukkan
media tanam masing – masing kedalam gelas plastic, untuk uji pengaruh cahaya,
pengaruh volume air, dan pengaruh O2. Masukkan media tanam berupa
kapas.
3. Masukkan
kurang lebih 5 biji kacang hijau pada masing – masing gelas plastic
4. Lakukan
perlakuan sebagai berikut :
a. Untuk
percobaan uji pengaruh cahaya, siram dengan air secukupnya lalu tempatkan pada
3 tempat yang berbeda yaitu : ditempat yang terkena sinar matahari langsung,
ditempat yang redup, dan ditempat yang tidak terkena cahaya matahari.
b. Untuk
percobaan uji pengaruh volume air, letakkan sampel pada tempat yang terkena
cahaya matahari dan siram masing – masing sampel dengan air sebanyak 5 ml dan
15 ml, sirami terus sampel pada periode waktu tertentu.
c. Untuk
percobaan uji pengaruh O2, sirami masing – masing sampel dengan air
secukupnya, lalu tutup salah satu sampel dengan plastic dan rekatkan dengan
karet, lalu tempatkan kedua sampel ditempat yang terkena cahaya matahari.
d. Untuk
percobaan uji pengaruh media tanam, sirami masing – masing sampel dengan air
secukupnya dan letakkan pada tempat yang terkena cahaya matahari.
5. Amati
perubahan yang terjadi setiap hari, lalu bandingkan hasil pengamatan masing –
masing sampel.
Tabel
Hasil Pengamatan
Keterangan :
Uji pengaruh cahaya
·
Variable bebas = intensitas cahaya
·
Variable terikat = panjang tumbuhan
(pertumbuah perkecambahan)
·
Variable control = volume air, media
tanam berupa kapas.
Uji pengaruh media tanam
·
Variable bebas = media tanam
·
Variable terikat = panjang tumbuhan
(pertumbuah perkecambahan)
·
Variable control = volume air,
intensitas cahaya,
Uji pengaruh O2 (aerob dan anaerob)
·
Variable bebas = kondisi sampel
(tertutup dan tak tertutup)
·
Variable terikat = panjang tumbuhan
(pertumbuah perkecambahan)
·
Variable control = volume air, media
tanam berupa kapas, intensitas cahaya.
Uji pengaruh volume air
·
Variable bebas = volume air
·
Variable terikat = panjang tumbuhan
(pertumbuah perkecambahan)
·
Variable control = media tanam berupa
kapas, intensitas cahaya.
Simpulan
:
Dari hasil pengamatan selama kurang lebih 7
hari terhitung sejak tanggal 26 agustus 2014 dapat kami simpulkan bahwa H0
diterima yang menyatakan bahwa Faktor eksternal mempengaruhi pertumbuhan dan
perkecambahan biji kacang hijau. Dan H1 ditolak yang menyatakan
bahwa Faktor eksternal tidak mempengaruhi pertumbuhan dan perkecambahan biji
kacang hijau. Dengan grafik sebagai berikut
A. Grafik
Uji Pengaruh Cahaya
B. Grafik
Uji Pengaruh Volume Air
C. Grafik
Uji Pengaruh O2
D. Grafik
Uji Pengaruh Media Tanam
Saran
:
Kami mengharapkan dilakukannya penelitian
lanjutan mengenai pengaruh factor eksternal terhadap pertumbuhan kacang hijau
untuk informasi yang lebih tepatnya. Yang lebih penting juga perhatikan factor
– factor lain yang bisa menyebabkan ketidak tepatan pengukuran seperti kualitas
biji, kondisi wadah sampel, kecerobohan penghitung, dan factor alam lainnya
seperti kecepatan angina, makhluk hidup seperti kucing, kecoak dan burung.
|
Home »
» PRAKTIKUM BIOLOGI PADA UJI PENGARUH EKSTERNAL PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU
PRAKTIKUM BIOLOGI PADA UJI PENGARUH EKSTERNAL PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU
Wazzup Bloggers! Mahasiswa suka nulis dan ngeBlog. bukan Master Blog dan Bukan bermaksud untuk Menggurui. semoga Blog Ane bermanfaat dan dapat membantu kalian semua. See yaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar